Kecamatan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), termasuk kawasan yang masuk daerah pesisir dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Sayangnya pembangunan di kecamatan ini dirasa belum menyeluruh dan menyentuh masyarakat sekitar. Melihat hal tersebut, Anggota DPR RI Nabil Husien Said Amin menjadikan kecamatan ini menjadi salah satu titik reses dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat Muara Badak pada kunjungan reses yang berlangsung 20 Desember 2024 lalu. Ketua RT 23 Desa Badak Mekar, Maharaja misalnya, berharap ada peningkatan kualitas jalan lingkungan di daerah yang dipimpinnya. Sebagai RT pemekaran, Maharaja mengakui jika akses jalan yang ada belum memadai. “Ini salah satu yang kami usulkan,” terangnya.

Rudi Herawan, yang juga tokoh pemuda di Kecamatan Muara Badak, mengaku sangat senang adanya kegiatan reses di daerahnya tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk melihat potensi Muara Badak agar pembangunannya tidak tertinggal dengan daerah lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Kami berharap keluhan-keluhan ini tidak dianggap sebagai beban, melainkan menjadi motivasi bagi Pak Nabil Husien agar tidak lupa dengan masyarakat Muara Badak,” terang Rudi.

Ketua Forum Pemuda Muara Badak, Helmy menambahkan, beberapa hal krusial yang penting untuk dibangun di kawasan tersebut. Salah satunya adalah pengadaan alat pertanian sederhana. Termasuk juga penambahan fasilitas pariwisata di Muara Badak. Sebagai deerah pesisir, Muara Badak memiliki potensi pantai yang saat ini menjelma sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kutai Kartanegara. “Potensi ini harus terus digali, agar Muara Badak semakin eksis dan maju,” teaangnya.